Implementasi Coping Religious dalam Mengatasi Gangguan Fisik-Psikis-Sosial-Spiritual pada Pasien Gagal Ginjal Kronik

Abstract

Penelitian ini menemukan bahwa pasien gagal ginjal kronik rentan mengalami gangguan aspek fisik-psikologis-sosial-spiritual yang bersumber dari gangguan psikologis dan fisik. Untuk mengatasi setiap aspek gangguan yang dialami pasien gagal ginjal konik, coping religious dalam perspektif agama Islam menjadi cara mengatasi permasalahan psikologis yang dialami pasien gagal ginjal kronik yang di implementasi dengan dua bentuk.  Pertama,  hubungan terhadap Allah  SWT  (hablun  Min Allah)  berupa  pelaksanaan  serangkaian  ibadah, seperti:  salat,  zikir,  puasa,  berdoa,  membaca Al-Qur’an.  Kedua,  hubungan  dengan sesama manusia (hablun min an-nas), yaitu silaturahmi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian mixed methods dengan rancangan penelitian embedded design. Jumlah subjek yang menjadi sampel dengan teknik random sederhana dalam penelitian ini berjumlah 62 pasien gagal ginjal kronik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pasien gagal ginjal kronik, untuk mempertahankan intensitas pelaksanaan ibadah dan meningkatkan pemahaman dan penghayatan keagamaan, sehingga dapat mengatasi gangguan fisik-psikis-sosial-spiritual untuk menyikapi pelbagai permasalahan kehidupan yang dihadapi. This study found that patients with chronic renal failure prone impaired physical aspect-psycho-social-spiritual that comes from psychological and physical disorders. To cope with every aspect of interruptions suffered kidney failure patients conic, religious coping in the perspective of Islam becomes a way to overcome psychological problems experienced by patients with chronic renal failure in the implementation of the two forms. First, there is a relationship to Allah (hablun Min Allah) in the form of implementation of a series of worship, such as prayer, remembrance, fasting, praying, reading the Qur'an. Second, there are relationships with human beings (hablun min an-nas), mostly called “the gathering”. This study is a mixed research methods with embedded design. The number of subjects sampled by simple random technique in this research consists of 62 patients with chronic renal failure. The results of this study are expected to provide input to chronic renal failure patients, to maintain the intensity of worship and increase understanding and appreciation to religion, so that it can cope with the physical disruption of social-psychological-spiritual-to address various life problems that occur.