TINGKAT KELULUSAN HIDUP BENIH KERAPU MACAN (Ephinephelus fuscoguttatus) PADA FASE PENDEDERAN YANG DIBERI VAKSIN POLYVALEN

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian vaksin polyvalen terhadap tingkat kelulusan hidup ikan kerapu macan (Ephinephelus fuscoguttatus) pada fase pendederan di keramba jaring apung (KJA). Keramba jaring apung yang digunakan sebanyak 18 petak dan setiap petak dipasang jaring berbentuk kurungan berukuran 1x1x1 meter. Ukuran mata jaring mesh size 0,5 inch dan atau disesuaikan dengan ikan uji yaitu panjang 9,2 ± 0,002 cm dan berat 5,7 ± 0,004 gram. Padat penebaran 75 ekor/m3 ; 100 ekor/m3 dan 125 ekor/m3 , dan pemberian pakan pellet dan pakan ikan rucah. Selama penelitian, ikan uji divaksinasi dengan vaksin polyvalen dosis 106 sel/ ikan dan 107 sel/ikan. Sampel darah ikan uji diambil secara acak untuk menganalisis hematologi dan titer antibodi. Selanjutnya memberi vaksin polyvalen dengan ukuran 106 sel/ikan dan 107 sel/ikan untuk masing-masing benih kerapu macan dengan cara penyuntikan (injeksi intraperitoneal). Satu minggu setelah vaksinasi, mengambil sampel darah benih kerapu macan untuk analisis hematologi dan titer antibodinya, kemudian setelah 10 hari lagi, melakukan boster benih kerapu macan, dan setelah 10 hari pembotsteran, mengambil kembali sampel darah untuk analisis hematologi dan titir antibodinya. Pengambilan sample darah ikan uji dilakukan akhir penelitian untuk analisa hematologi dan titer antibodinya Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vaksin polyvalen vibrio dengan ukuran 107 sel/ikan pada benih kerapu macan (Ephinephelus fuscoguttatus) pada stadia pendederan menghasilkan tingkat kelulusan 82%.