PENGARUH PERSENTASE DAN LAMA PERENDAMAN DALAM KAPUR SIRIH (CaOH2) TERHADAP KUALITAS KERIPIK TALAS KETAN (Colocasia esculanta)

Abstract

Berbagai jenis pangan diproduksi dengan meningkatkan kuantitas serta kualitasnya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Selain dengan meningkatkan jumlahnya, pemenuhan kebutuhan pangan juga dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber bahan pangan yang beraneka ragam. Hal ini dilakukan sebagai upaya diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal. Salah satu sumber daya pangan lokal yang dapat dijadikan alternatif usaha diversifikasi pangan adalah umbi talas (Colocasia esculenta).Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui persentase larutan kapur sirih terbaik untuk bahan perendam, untuk mengetahui lama perendaman terbaik dan untuk mengetahui kombinasi persentase dan lama perendaman terbaik pada pembuatan keripik talas ketan. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dimana terdiri dari 2 faktor , faktor pertama terdiri dari 3 level dan faktor kedua terdiri dari 2 level dengan ulangan sebanyak 3 kali. Adapun faktor perlakuan yang digunakan adalah persentase kapur sirih dalam larutan perendam dan lama perendaman. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa persentase larutan kapur sirih terbaik untuk bahan perendam pada pembuatan keripik talas ketan adalah 20 %, perendaman dalam larutan kapur sirih terbaik adalah 15 menit dan kombinasi persentase kapur sirih dan lama perendaman dalam larutan kapur sirih terbaik pada pembuatan keripik talas ketan adalah persentase 20% selama 15 menit dengan karakteristik kadar air 1,930 % ; nilai kesukaan warna 5,90 ; nilai kesukaan rasa 6,30 ; nilai kesukaan aroma 7,40 dan nilai kesukaan tekstur 5,85