Sistem Absensi Fingerprint : Upaya Mendisiplinkan Kerja Pegawai

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan absensi sidik jari di sekolah kejuruan dan menggambarkan tingkat kedisiplinan karyawan di SMK SMTI Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sementara teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Sekolah menerapkan kebijakan absensi fingerprint guna meningkatkan disiplin karyawan dengan mewajibkan karyawan merekam kehadiran setiap hari kerja. Kebijakan ini diikuti dengan peraturan tidak diperbolehkan untuk mengubah kehadiran kecuali dibuktikan dengan surat kepala sekolah, dan remunerasi nominal akan diperoleh setiap bulan, sesuai dengan kehadiran online yang direkam melalui mesin absensi sidik jari. Kata Kunci: Absensi karyawan, fingerprint, disiplin karyawan, sekolah menengah kejuruan Abstract: Fingerprint Attendance System: an Effort To Improve Employee Discipline. The purpose of this study was to describe how fingerprint attendance applied at vocational school and to describe the level of discipline of employees at SMTI Bandar Lampung Vocational High School. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach, while the data collection techniques used are Interview, Observation and Documentation. The results of the study show that the School implement fingerprint attendance policies to improve employee discipline by requiring employees to record attendance every working day. This policy was followed by regulations not allowed changing attendance unless approved by the principal's letter, and nominal remuneration will be obtained every month in accordance with online attendance recorded through a fingerprint attendance machine Keywords: employee attendance, fingerprint, employee discipline, vocational school