FAKTOR RESIKO STROKE DI KOTAJAMBI TAHUN 2016

Abstract

Latar belakang:Stroke merupakan Penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar di Indonesia, hal ini ditandai dengan bergesernya pola penyakit secara epidemiologi dari penyakit menular yang cenderung menurun dan penyakit tidak menular yang secara global meningkat. Salah satu penyebab meningatnya kejadian stroke adalah penyakit jantung dan obesitas Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian case control yang bertujuan untuk mengetahui hubungan penyakit jantung dan obesitasdengan kejadian stroke, sebanyak 66 responden(33 kasus dan 33 kontrol) terlibat dalam penelitian ini. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat  Hasil:Hasil analisa univariatmenunjukkan dari 33 kasus stroke yang memiliki riwayat penyakit jantungsebanyak 10 orang (30,3 %) dan yang memiliki riwayat obesitassebanyak 8 orang (24,2 %). Analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit jantung terhadap kejadian stroke (p-value=0,025;OR=6,739) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian stroke (p-value=0,086; OR=4,960) Kesimpulan:Pencegahan penyakit stroke dapat dilakukandengan peningkatan edukasi (kampanye/penyuluhan) melalui pengendalianfaktor risiko seperti penyakit jantung dan obesitas   Kata kunci :Obesitas, Penyakit jantung, Stroke