TAK stimulasi persepsi berpengaruh terhadap perawatan kebersihan diri klien skizofrenia

Abstract

Latar Belakang : Skizofrenia dengan gejala defisit perawatan diri yang merupakan gejala nomor dua terbanyak di RSJ Provinsi Jambi, pada saat klien melakukan perawatan kebersihan diri tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya, oleh sebab itu perlu diberikan program terapi salah satunya yaitu terapi aktivitas kelompok dimana terapi ini dilakukan oleh perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah yang sama. Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk melihat Pengaruh TAK Stimulasi Persepsi Terhadap Perawatan Kebersihan Diri Klien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi Tahun 2015. Metode : penelitian ini adalah penelitian  pra eksprimen dengan desain one group pre-tes post-test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 responden yang memiliki kriteria sesuai dengan yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Analisa data dalam penelitian ini secara univariat dan bivariat. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat bantu dalam pengumpulan data. Hasil : Penelitian ini terdapat pengaruh TAK stimulasi persepsi terhadap kemampuan perawatan kebersihan diri klien skizofrenia. Nilai rata-rata kemampuan kebersihan diri sebelum dilakukan terapi sebesar 8.06  setelah sebesar 30,88 dengan P-value 0.000. Kesimpulan : TAK stimulasi persepsi bisa menjadi salah satu terapi alternative untuk meningkatkan kemampuan kebersihan diri pada klien skizofrenia yang mengalami defisit perawatan diri di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi