Hubungan motivasi dan dukungan keluarga dengan upaya rehabilitasi pada pasien pasca stroke di Poli Saraf Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Manap Kota Jambi Tahun 2017

Abstract

  Latar Belakang :Stroke masih merupakan penyebab utama dari kecacatan. Dampak dari serangan stroke sangat bergantung pada lokasi dan luasnya kerusakan, dan usia. Motivasi pasien dan dukungan keluarga sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk melakukan  rehabiliasi pada pasien pasca stroke. Upaya rehabilitasipada pasien pasca stroke dilakukan agar pasien pasca stroke mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Motivasi dan dukungan keluarga dengan upaya rehabilitasi pada pasien pasca stroke. Metode :Penelitian ini dilakukan di Poli Saraf RSUD H.Abdul Manap Kota Jambi pada tanggal 5 Juni -3 Juli 2017. Variabel yang diteliti meliputi motivasi dan dukungan keluarga dengan upaya rehabilitasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Cross sectional  . Adapun populasi dalam penelitian ini adalah pasien pasca stroke yang berobat di poli Saraf dan sampel berjumlah 87 orang. Hasil :Hasil analisis univariat diketahui sebagian besar responden melakukan upaya Rehabilitasi  baik 55 (63,2%), mendapat dukungan keluarga baik 44 (50,6%) responden, dan mempunyai motivasi baik 56 (64,4) responden. Motivasi mempunyai hubungan yang bermakna dengan variabel upaya rehabilitasi dengan p-value 0,001. Dukungan keluarga  mempunyai hubungan yang bermakna dengan variabel upaya rehabilitasi dengan p-value 0,037. Kesimpulan : Mengacu pada hasil penelitian maka diharapkan agar pasien memiliki motivasi yang tinggi untuk sembuh dan kepada keluarga untuk ikut memberikan dukungan dalam melakukan upaya rehabilitasi pada pasien pasca stroke karena keluarga mempunyai peran dalam penyembuhan pasien pasca stroke khususnya dalam melakukan upaya rehabilitasi selain dari pasien itu sendiri.