PENGARUH LAMA KONTAK ARANG KAYU TERHADAP PENURUNAN KADAR KESADAHAN AIR SUMUR GALI DI PAAL MERAH II KOTA JAMBI

Abstract

Abstrak   Latar belakang: Kesadahan atau hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Menurut WHO dampak penggunaan yang timbul akibat penggunaan air sadah terhadap kesehatan adalah penyumbatan pembuluh darah jantung dan batu ginjal. Salah satu cara untuk  menurunkan kesadahan adalah dengan melakukan penyaringan menggunakan karbon aktif atau arang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama kontak arang terhadap tingkat kesadahan air. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Time series design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama kontak arang 10 menit, 20 menit dan 30 menit, variabel terikat adalah Penurunan kadar kesadahan air, dan variabel terkendali adalah sumber air, diameter dan ketebalan arang. Hasil: hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh tingkat kesadahan air. Persentase penurunan pada waktu kontak 10 menit (25,23%), 20 menit (36,44%) dan 30 menit (56,38%). Hal ini menunjukkan bahwa penurunan kesadahan yang paling efektif dari wakttu kontak 10 menit, 20 menit dan 30 menit adalah 30 menit. Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan agar orang menggunakan air sumur gali sebagai air bersih yang memiliki tingkat kesadahan tinggi agar melakukan pengolahan terlebih dahulu. Salah satu alternatifnya adalah menggunakan penyaringan dengan menggunakan arang sebagai media filtrasi.     Keywords : Kesadahan air, arang kayu, waktu kontak