Hubungan Pengetahuan Penderita TB Paru, Pelayanan Kesehatan dan Pengawas Menelan Obat terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Untuk mencapai kesembuhan diperlukan kepatuhan berobat bagi setiap penderita. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan penderita TB Paru, pelayanan kesehatan dan pengawas menelan obat terhadap tingkat kepatuhan berobat di Rumah Sakit X Jambi Tahun 2015. Metode : Sampel penelitian adalah pasien yang didiagnosa TB Paru dengan pengobatan fase lanjutan rawat jalan di poliklinik DOTS TB paru Rumah Sakit X Jambi pada Agustus – Oktober yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 24 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat (Spearman’s correlation). Hasil :Hasil analisis Spearman’s menunjukkan bahwa tidak terdapat terdapat hubungan pengetahuan dengan dengan kepatuhan berobat (p-value=0.243), terdapat hubungan signifikan antara pelayanan kesehatan dengan kepatuhan berobat (p-value=0.000), terdapat hubungan signifikan antara PMO dengan kepatuhan berobat (p-value=0.000). Kesimpulan :Terdapat hubungan pengetahuan penderita TB Paru, pelayanan kesehatan dan pengawas menelan obat terhadap tingkat kepatuhan berobat di Rumah Sakit X Jambi Tahun 2015.