EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L.) SEBAGAI PENUMBUH RAMBUT TERHADAP HEWAN UJI KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

Abstract

Latar Belakang : Cabai rawit (Capsicum frutescents L) adalah salah satu tanaman yang mengandung senyawa kimia diantaranya saponin, alkaloid, terpenoid, kuinon dan flavanoid. Senyawa saponin dan flavanoid pada daun cabai rawit memiliki peranan untuk memacu pertumbuhan rambut. Saponin merupakan senyawa yang mampu menstimulasi pertumbuhan rambut  dengan meningkatkan sirkulasi darah perifer sehingga mampu memacu pertumbuhan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi optimum ekstrak daun cabai rawit terhadap pertumbuhan rambut pada  kelinci (Oryctolagus cuniculus) Metode : Jenis penelitian ialah eksperimental dengan analisis data secara Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel diolah dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dibuat variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 20% . Nature ekstrak lidah buaya digunakan sebagai kontrol positif. Perlakuan diberikan terhadap hewan coba kelinci setiap hari dengan dosis 2 kali sehari selama 18 hari. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis ANOVA diperoleh F hitung (8,524799) > F tabel (2,76). Hasil ini menunjukkan ekstrak daun cabai rawit memberikan efek pertumbuhan rambut yang sangat signifikan pada konsentrasi 5%, 10% dan 20% dengan konsentrasi optimum pertumbuhan rambut adalah 20%. Kesimpulan : Ekstrak daun cabai rawit dengan variasi konsentrasi 5%, 10% dan 20% mempunyai efek mempercepat proses pertumbuhan rambut dengan konsetrasi optimum yaitu 20%