Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Ketrampilan Proses melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Siswa Kelas XI SMAN 14 Pekanbaru Tahun Ajaran 2015/2016
Abstract
Pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas pada umumnya masih berfokus pada guru sehingga siswa cenderung hanya mendengar, mencatat kemudian menghafal materi yang disampaikan oleh guru. Pengajaran Fisika membutuhkan metode yang tepat, sesuai dengan pokok bahasannya, sehingga siswa dapat memahami materi secara maksimal. Untuk itu perlu dikembangkan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 14 Pekanbaru Tahun Ajaran 2015/2016. Kelas yang digunakan untuk penelitian ini adalah kelas XI IPA yang terdiri dari kelas XI IPA4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA3 sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain statis dua kelompo. Berdasarkan dari analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan: (1). Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa. Siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen menghasilkan kemampuan kognitif Fisika yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pendekatan ketrampilan proses melalui metode demonstrasi; (2). Ada perbedaan pengaruh antara kreativitas siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa. Siswa yang memiliki kreativitas kategori tinggi memiliki kemampuan kognitif Fisika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas kategori rendah; (3). Tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa. Jadi antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses dan kreativitas siswa mempunyai pengaruh sendiri sendiri tehadap kemampuan kognitif Fisika siswa.