MENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD SISWA KELAS VIII-E SMPN 1 BANGKINANG

Abstract

Peserta didik (siswa) Kelas VIII E SMP Negeri 1 Bangkinang tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 24 orang, pada kondisi di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berada pada kategori yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas VIII E yang hanya 17 orang (68%) siswa yang tuntas atau memenuhi nilai KKM yaitu 70 dari jumlah siswa 24 orang. Hasil ini di analisis berdasarkan ulangan harian yang telah dilakukan.  Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan peserta didik diketahui bahwa peserta didik kelas VIII E selama pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mengalami kesulitan dalam mempelajari materi yang bersifat teks yang panjang serta peserta didik kurang aktif dalam berbagai kegiatan ketika belajar Bahasa Indonesia. Strategi pembelajaran yang bersifat kurang mengaktifkan (Teacher Centere) membuat peserta didik malas atau kurang berminat belajar Bahasa Indonesia. Selain itu, pelaksanaannya harus menerapkan tekhnik/model dan media yang tepat. Sebagai usaha untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi, maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Students Teams Achiepment Division STAD) pada materi Membaca Berita di kelas VIII E SMP N 1 Bangkinag tahun pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik melalui pembelajaran menggunakan model Kooperatif Students Teams Achiepment Division (STAD). Peningkatan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)  ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar hasil ulangan harian. Berhasilnya penelitian ini, juga dapat diketahui dari aktifitas peserta didik selama melewati proses kegiatan belajar mengajar.