MENINGKATKAN KEMAMPUAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MASSA CETAK DI KELAS VII SMP

Abstract

Tujuan diadakan penelitian tindakan kelas karena selama ini interaksi belajar pada mata pelajaran Indonesia cenderung konvensional. Interaksi pelajar hanya satu arah (guru dengan siswa) tanpa adanya umpan balik. Hal ini dikarenakan pengajaran berpusat pada guru. Guru mendominasi kegiatan belajar mengajar, guru masih dianggap sebagai sumber ilmu atau sumber informasi yang aktif, menjelaskan materi, sedang siswa pasif mendengarkan, mencatat, menerima materi tanpa aktif berpikir dan tanpa mengemukakan pendapat.Pengumpulan data dambil dari data aktivitas siswa yang diambil dengan observasi secara langsung dengan instrumen yang berupa lembar observasi (Check list KBM). Selain itu juga menggunakan wawancara dan tes yang diambil dari data prestasi siswa yang menggunakan lembar instrumen lembar tes.Analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data. Hasil pengumpulan data akan dianalisis antara lain sebagai berikut, (1) Data hash ketuntasan belajar siswa, (2) Data aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan media massa cetak, (3) Data aktivitas guru.Media massa cetak merupakan salah satu media yang digunakan untuk pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Dengan menggunakan media massa cetak (koran) maka siswa akan aktif, kreatif, dan berpikir kritis dalam memahami suatu wacana untuk menemukan informasi-informasi dalam bentuk tulisan eksposisi. Selama pembelajaran berlangsung siswa aktif mengkontruksi konsep pembelajaran menulis eksposisi dalam bahasa dan sastra Indonesia.Dengan menggunakan media massa cetak menunjukkan pada siklus l, II belum ada peningkatan dengan hasil 50% dari jumlah siswa yaitu 33 siswa secara klasikal belutn mencapai indikator yang diharapkan yaitu 80%-l 00%. Sedangkan pada siklus III hasil belajar siswa sebesar 83,1% aktivitas siswa sebesar 58% aktifitas guru sebesar 16%. Sekolah diharapkan menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan siswa. Serta bacaan yang mendukung dalam proses  pembelajaran di sekolah sehingga dapat mendorong siswa untuk berprestasi lebih baik lagi.