ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA (IIIB) UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI PADA MATA KULIAH BAHASA INGGRIS AJARAN 2017/2018

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana letak kesulitan belajar dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar mata kuliah bahasa inggris yang dialami oleh mahasiswa. Penelitian ini juga bertujuan agar kemampuan bahasa inggris lebih baik dan proses perkuliahan lebih bermakna. Subjek penelitian yang diambil yaitu mahasiswa pendidikan matematika semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode tes, metode observasi dan metode wawancara. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang daftar nama mahasiswa yang dijadikan susbjek penelitian. Metode tes digunakan untuk memperoleh data penyelesaian mahasiswa pada mata kuliah bahasa inggris, metode observasi digunakan untuk mengetahui kondisi objektif saat kegiatan belajar mengajar bahasa inggris dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Metode wawancara dilakukan untuk mengetahui secara jelas permasalahan yang dihadapi mahasiswa ketika belajar mata kuliah bahasa inggris. Letak kesulitan mahasiswa dalam belajar bahasa inggris yaitu pada kemampuan antara lain kemampuan speaking dan kemampuan listening. Kesulitan yang paling tinggi dialami oleh siswa adalah pada kemampuan listening yaitu dengan nilai rata-rata 58,33 dengan 84% mahasiswa belum mampu menjawab soal dengan benar. Kesulitan yang kedua dialami oleh mahasiswa yaitu pada kemampuan speaking dengan nilai rata-rata 61,25 dengan persentase 50% mahasiswa belum mampu menjawab soal dengan benar. Adapu faktor-faktor mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses perkuliahan bahasa inggris adalah: (1) Kurangnya parktik bahasa inggris oleh mahsiswa; (2) Kurangnya praktik bahasa inggris dalam interaksi proses perkuliahan; (3) Mahasiswa tidak mau bertanya kepada dosen jika megalami kesulitan; (4) Mahasiswa tidak mencatat penjelasan dari dosen; (5) Mahasiswa tidak aktif dalam menjawab pertanyaan dosen atau mahasiswa tidak mengungkapkan pendapatnya kepada dosen.