PENGARUH PENAMBAHAN GINGGER KERING (Zingiber officinale) TERHADAP MUTU DAN DAYA TERIMA TEH HERBAL DAUN AFRIKA SELATAN (Vernonia amygdalina)
Abstract
Teh herbal yaitu teh yang dibuat dari selain daun teh camelliasinesis serta memiliki khasiat dalam membantu pengobatan suatu penyakit atau sebagai minuman penyegar tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan gingger kering (Zingiber officinale) terhadap mutu dan daya terima teh herbal daun afrika selatan (Vernonia amygdalina). Untuk mengetahui formulasi yang tepat pada prosentase penambahan gingger terbaik terhadap sifat Fisikokimia, sifat Oganoleptik, dan fisikokimia dan organoleptik Teh herbal Daun Afrika Selatan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Tunggal (RAT) dengan 5 perlakukan yaitu prosentase penambahan gingger pada teh herbal daun afrika selatan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisa data dilakukan menggunakan ANOVA dengan selang kepercayaan 5% dan 1%. Apabila ditemukan pengaruh terhadap salah satu variebel maka dilanjutkan uji dilanjutan dengan uji BNT yang tingkat signifikasinya 0,05. Analisa organoleptik dengan menggunakan Friedman, Metode pengambilan keputusan yang dipergunakan adalah Metode Indeks Efektivitas De Garmo.Hasil dari penelitian menunjukkan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan J1 penambahan 20% gingger dengan nilai 0,188, dengan keriteria sebagai berikut : Rata-rata Kadar Air 10,792 ; rata-rata pH ; 5,730 ; fenolat 751,401 ; Kecerahan ; 12,287 ; serta rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap Rasa 2,65 ; Aroma 3,20 ; Warna 2,75.