PENGARUH PROPORSI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii Bl) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN “WEDANG SEMANIS”

Abstract

Minuman semanis merupakan minuman yang terbuat dari seduhan kayu secang dan kayu manis. Minuman ini terinspirasi dari wedang uwuh minuman asli Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk mencari tahu proporsi kayu secang dan kayu manis terhadap aktivitas antioksidan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 proporsi kayu manis (K) terdiri dari 2 level yaitu 3g dan 6g. Faktor 2 proporsi kayu secang (S) terdiri dari 3 level yaitu 2g, 5g, 8g sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan yang masing masing diulang 2 kali. Analisis data menggunakan ANOVA dengan selang kepercayaan 1% dan 5%, apabila ditemukan pengaruh terhadap salah satu variabel maka dilanjutkan dengan uji BNT (5%). Pengamatan yang dilakukan meliputi uji kimiawi aktivitas antioksidan dan uji organoleptik rasa, aroma dan warna. Hasil penelitian dengan uji DPPH menghasilkan aktivitas antioksidan sangat kuat pada perlakuan K1S3 (kayu manis 3gr dan kayu secang 8gr) dengan parameter IC50 39,80 µg/mL (sangat kuat). Berdasarkan uji indeks efektifitas didapatkan kombinasi perlakuan terbaik terdapat pada K1S3 (kayu manis 3gr dan kayu secang 8gr) dengan hasil aktivitas antioksidan IC50 dengan nilai 39,80 µg/mL (sangat kuat), rasa dengan nilai 2,75 (tidak suka), aroma dengan nilai 3,60 (suka), warna dengan nilai 3,45 (suka).