IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU PADA PROSES PRODUKSI MINUMAN JAHE INSTAN SKALA INDUSTRI KECIL MENENGAH
Abstract
Penjaminan mutu pada proses produksi pangan merupakan suatu tuntutan yang harus dipenuhi oleh semua produsen. Banyak kendala yang dihadapi bagi industry kecil menengah (IKM) dalam penerapan penjaminan mutu. Salah satu IKM yang mengimplementasikan penjaminan mutu berbasis Hazard Analyziz and Critical Control Point adalah IKM DIA yang memproduksi minuman jahe instan. Jahe instan merupakan produk yang berisiko rendah (low risk) dari segi keamanan pangan, tetapi penjaminan mutu harus diterapakn untuk menghasilan produk yang aman dan layak dikonsumsi. Upaya untuk implementasi tersebut adalah melalui penerapan cara-cara pengolahan pangan yang baik (GMP, Good Manufacturing Practices), dan penerapan HACCP. Implementasi dilakukan secara bertahap melalui pemenuhan 18 runga lingkup GMP. Hasil penilaian GMP menunjukkan bahwa IKM ini terkategori baik dengan beebrapa perbaikan harus dilakukan. Penerapan rencana HACCP sesuai 7 prinsip HACCP telah dilakukan. Hasil audit HACCP menunjukkan perlu adanya perbaikan minor meliputi perbaikan ruang produksi, peningkatan kelengkapan sanitasi pekerja, perbaikan sanitasi ruang produksi, dan perbaikan pelabelan.