KAJIAN AL-QUR’AN DAN SAINS TENTANG KERUSAKAN LINGKUNGAN
Abstract
Salah satu faktor terjadinya kerusakan alam adalah hubungan yang tidak seimbang antara manusia dan alam itu sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman setiap manusia terhadap pesan-pesan dalam al-Qur’an terkait dengan pemeliharaan alam. Beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyampaikan pesan al-Qur’an kepada manusia adalah melalui pendekatan teks dan kontekstual terhadap al-Qur’an. pendekatan kontekstual sangat dibutuhkan dalam mendukung pemahaman terhadap teks di dalam al-Qur’an. Pendekatan ini akan menggiring pemahaman kondisi ayat turun dengan kondisi yang tengah kita alami. Hasil yang dapat dicapai dengan pendekatan ini adalah manusia dapat mencocokkan pengambilan sikap sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh ayat berdasarkan pemahaman sejarah turunnya ayat tersebut. sementara jika kita hanya terbatas teks maka kita akan cenderung memaksakan maksud ayat karena hanya terpaku terhadap lafal teks saja. dengan memahami keduanya maka kita akan dapat menghubungkan dengan kondisi saat ini, dimana ilmu sains juga berkembang bersamaan dengan agama. Implikasi yang dapat kita capai adalah menghubungkan pemngetahuan agama yang sakral dengan pengetahuan sains yang cendrung baru dan bersifat modern dalam artian pendukung.