PENGARUH STRATEGI JOYFUL LEARNING DENGAN TEKNIK MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG
Abstract
Pendidikan merupakan suatu modal penting bagi seseorang untuk menjalani kehidupannya. Penelitian pada kali ini juga dilatar belakangi oleh rendahnya rataan hasil belajar kognitif peserta didik. Hasil belajar yang rendah tersebut disebabkan karena tingkat pemahaman konsep yang kurang sehingga nilai yang diperoleh peserta didik banyak yang tidak memuaskan. Selain kemampuan untuk memahami, hubungan kerjasama dan tingkat kecerdasan antar peserta didik yang masih kurang tersebut bisa membuat proses pembelajaran menjadi kurang kondusif. Kecerdasan ini belum dimunculkan saat proses pembelajaran, karena salah satu contoh kecerdasan antar pribadi adalah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama satu sama lain. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah dengan menerapkan strategi joyfull learning atau pembelajaran yang menyenangkan menggunakan mind map.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi joyfull learning dengan teknik mind map terhadap hasil belajar kognitif khususnya materi sistem ekskresi di SMA Negeri 6 Bandar Lampung. Jenis penelitian quasy eksperimental dengan jenis nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Bandar Lampung dengan sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yang diperoleh menggunakan tehnik Cluster Random Sampling. Kelas eksperimen XI IPA 1 dan kelas kontrol XI IPA 3. Teknik pengumpulan data observasi, tes (pretest dan posttest) dan dokumentasi. Hasil penelitian dan pembahasan perhitungan uji t independent dengan sampel tidak berkorelasi diperoleh bahwa thitung =3,625 dan ttabel =2,001. Hal ini berarti bahwa thitung lebih besar dari ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh strategi joyfull learning dengan teknik mind map terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 6 Bandar Lampung pada materi sistem ekskresi setelah diberi perlakuan. Peningkatan hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti penggunaan strategi pembelajaran juga disebabkan oleh faktor internal seperti kemampuan kognitif yang bisa mempengaruhi daya ingat pada peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung.