Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 01 Painan, Sumatera Barat

Abstract

Banyak sebab peserta didik melakukan perilaku bullying. Penelitian ini membahas tentang motif rasa aman peserta didik melakukan perilaku bullying di SMP Negeri 1 Painan. Beberapa konsep perilaku sosial digunakan untuk menganalisis bagaimana praktek bullying terjadi, apa saja motiv dan bagaimana praktek bullying itu dimaknai oleh pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku bullying, makna bullying bagi para pelaku bully, serta faktor pendorong terjadinya perilaku bullying dilingkungan sekolah. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggambarkan sesuatu keadaaan apa adanya,  menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan fakta bahwa; pertama, sikap apatis dari lingkungan menyebabkan angka bullying semakin tinggi  di lingkungan sekolah. Kedua, keseluruhan pelaku bullying merupakan korban, sehingga korban berubah menjadi seorang pelaku bullying. Ketiga, tujuan korban menjadi pelaku bullying adalah untuk melindungi diri, serta untuk mendapatkan rasa aman dari ligkungannya. Selain itu pelaku juga melakukan bully untuk tujuan membalaskan dendamnya, hal ini karena pelaku pernah menjadi korban. Balas dendam tersebut berupa peniruan dari perlaku yang diterimanya.