PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V MI RADEN INTAN WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Abstract

Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini yaitu minimnya aktivitas belajar peserta didik yang mendorong siswa memahami konsep dan melakukan uji coba-eksperimen IPA (sains) secara berkelompok sehingga berdampak signifikan terhadap ketidakmerataan hasil belajar yang dicapai siswa. Dalam pelaksanaan penelitian digunakan PTK dengan model spiral tindakan yang dikembangkan oleh Hopkins. Proses tindakan dimulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan sekaligus pengamatan, dan refleksi. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V MI Raden Intan Wonodadi yang berjumlah 25 orang siswa yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi peran serta, tes tertulis berbentuk essay dan pilihan ganda, wawancara semi terstruktur, dan analisis terhadap dokumentasi sekolah. Analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk mengolah data hasil penelitian. Data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dianalisis secara kualitatif, sedangkan data hasil tes dianalisis secara kuantitatif. Analisis tes ini bertujuan mengetahui ketuntasan secara individual dan ketuntasan secara klasikal dengan mengacu pada kriteria ketuntasan minimal ≥ 75 dan ketuntasan klasikal ≥ 85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran IPA sub materi “Daur Air” pada Siklus I rata-rata nilai (mean) siswa terjadi peningkatan sebesar 77,6 dibandingkan sebelumnya pada saat pra survey. Ketuntasan secara klasikal juga meningkat menjadi 18 orang siswa (72 %). Besaran persentase ini mengindikasikan bahwa terjadi penurunan jumlah siswa yang belum berhasil meraih nilai KKM yang ditetapkan yaitu hanya 7 orang (28 %). Begitu pula pada Siklus II grafik peningkatan semakin terlihat dimana rata-rata nilai (mean) siswa menjadi sebesar 81,48 dan ketuntasan secara klasikal mencapai 22 orang (88 %), sehingga persentase siswa yang masih belum berhasil mencapai nilai KKM ≥ 75 hanya tersisa 3 orang siswa (12 %). Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berhasil efektif meningkatkan hasil belajar kognitif IPA pada siswa kelas V MI Raden Intan Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu