Negara Kitab Suci: Pewacanaan Al-Qur’an di Jawa Barat
Abstract
Artikel ini memfokuskan pada masalah proses pewacanaan Al-Qur’an di Jawa Barat. Sebuah isu penting terkait upaya pemerintah daerah dalam meraih dukungan umat Islam melalui kuasa pengetahuan dan hegemoni tradisi kitab suci. Kuasa disusun, dimapankan dan diwujudkan lewat pengetahuan dan wacana Al-Qur’an yang diregulasikan dan diresmikan. Melalui analisis hegemoni dan struktur diskursif, studi ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat berkepentingan mengendalikan dan mendomestikasi kepentingan umat Islam dari kekuatan politik ke dalam ruang budaya. Pemerintah daerah selalu terlibat dalam proses domestifikasi tersebut, seperti tampak dalam penguatan tradisi literasi hingga memfasilitasi festivalisasi Al-Qur’an melalui perlombaan dan pembentukan kelembagaan. Penelitian ini menegaskan bahwa program pewacanaan Al-Qur’an tersebut merupakan bagian dari politisasi keagamaan untuk menandai Islam dan kaum Muslim yang mendukung rezim pemerintah daerah yang berkuasa.