KLAIM KEBENARAN TEOLOGI DAN TUNTUTAN ZAMAN: Refleksi Kritis atas Etika Beragama

Abstract

Artikel ini mendiskusikan klaim kebenaran teologi dan pengaruhnya sejak era pra-modern hingga post-modern. Klaim kebenaran teologi era pra modern, yang dipusatkan pada lembaga keagamaan dengan dimensi spiritualitas rendah yang menyebabkan terjadinya dehumanisasi, akibat dari kekuatan materialisme dalam sains dan kekosongan nilai moral. Bahaya terbesar dari kekosongan nilai moral adalah kemunculan persaingan abadi sebagai etika satu-satunya dalam hubungan antar manusia. Berangkat dari pengalaman masa lalu, saat ini teologi tidak dapat dipisahkan dari dimensi spiritual yang mendorong nilai-nilai toleransi dengan landasan kedudukan semua yang ada adalah manifestasi kasih sayang, kekuatan dan perasaan yang dimiliki Tuhan.