KONTRIBUSI FILSAFAT PERENIAL DALAM MEMINIMALISIR GERAKAN RADIKAL

Abstract

Artikel ini menawarkan suatu solusi strategis yang dapat diterapkan dalam rangka mengcounter dan mencegah berkembangnya ideologi radikal melalui pendekatan filsafat perennial. Agama, pada satu sisi, bisa menjadi sumber perdamaian. Namun, pada sisi yang lain, agama juga bisa dijadikan stimulan untuk menciptakan konflik. Titik lemah inilah yang dimanfaatkan oleh kelompok radikal-fundamentalis untuk menjadikan agama sebagai alat jastifikasi bagi aksi dan propaganda mereka. Dengan menggunakan pendekatan filsafat perennial, propaganda ekslusifisme yang dikembangkan oleh kelompok radikal dapat dilawan. Lebih jauh lagi, Melalui cara ini pula, upaya memperkuat konsep Bhinneka tunggal Ika dalam rangka membangun masyarakat Indonesia yang sadar pluralitas dapat lebih mudah dilaksanakan.