Peningkatan Pembelajaran Iqro’ Di SLB Tuna Rungu Sukarame Bandar Lampung Melalui Quantum Learning
Abstract
Setiap anak harus memperoleh pengajaran membaca, tidak terkecuali anaktunagrahita. Setelah memperoleh pengajaran membaca diharapkan anak akan mampumemahami informasi lewat tulisan dan mampu memanfaatkannya dalam kehidupansehari-hari. Namun tidak mudah pengajara membaca bagi anak tunagrahita. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran Iqro’ dengan menggunakan metodequantum learning dan mengetahui efektifitas metode Quantum Learning untukmeningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SLB Tuna PKK Provinsi Lampung.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom actionresearch yang dilakukan di dalam kelas saat proses belajar mengajar berlangsung, dalamproses penerapannnya, penelitian ini terdiri dari beberapa siklus dan tahapan. Penelitianini terdiri dari tiga siklus terhadap 5 siswa, yang terdiri dari 2 siswi dan 3 siswa. Setiapsiklus terdiri dari empat tahap, yaitu plan (perencanaan), act (tindakan), observe(pengamatan), dan reflect (refleksi). Sedangkan pengumpulan data dilakukan denganobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang dilakukan secara induktif,deduktif, dan statistic jenis TDF. Hasil penelitian ini menunjukkan: proses pembelajaranIqro’ menggunakan metode quantum learning dapat berlangsung dengan baik dalam tigasiklus dan dilakukan dengan 6 tahapan, yaitu memupuk sikap juara siswa,membiasakanmembaca, membiasakan menulis, penataan lingkungan belajar, melatih memori anak,melatih anak belajar kreatif. Dari tehapan tersebut, tujuannya adalah mengajak siswauntuk belajar secara aktif, dinamis, komunikatif dan senang. Sehingga proses belajartidak dirasakan sebagai ruang formal yang menjenuhkan. Pada aspek yang lain,penerapan metode dalam mepenyajian evasluasi belajar siswa sebagai sesuatu hal yangterkesan menarik dan menantang. Dengan penerapan metode quantum learning ini dapatmembantu guru dalam membenahi kelemahan-kelemahan mengajar serta belajar siswa,yaitu penyederhanaan teori ke dalam main mapping (peta konsep) sehingga materipembelajaran mudah diingat. Disamping itu, metode ini dapat juga diterapkan padapembelajaran bahasa maupun bidang-bidang pelajaran yang lainnya.