PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN TEKS BERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL SISWA KELAS VIII-A SMPN 1 SUMBERREJO TAHUN PELAJARAN 2015-2016

Abstract

Abstrak: Untuk memperoleh  pokok-pokok penting mendengarkan teks berita  dengan  menggunakan model pembelajaran konvensional, yaitu siswa  melaksanakan perintah yang ada dalam buku paket saja. Model pembelajaran  ini sangatlah lemah sehingga hasilnya kurang memuaskan. Hal ini terlihat pada perolehan nilai rata-rata kelas sebelum siklus yang hanya mencapai nilai 63,1 (kategori cukup)  atau <65 dan dengan ketuntasan belajar mencapai 62,5 % kurang dari 85%. Jadi hasil tersebut belum tuntas, baik nilai rata-rata maupun ketuntasan klasikal. Atas dasar kondisi tersebut, dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran  baru  kontekstual ( pemodelan, tanya jawab, inkuiri/penemuan, dan diskusi )  untuk  memahami isi teks bacaan. Metode ini dapat memotivasi aktivitas siswa menemukan  pokok-pokok penting yang berkaitan dengan apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana dalam teks berita yang dibacakan dan juga menceritakan kembali kembali  isi teks berita  dengan kata-kata sendiri. Tempat pelaksanaan penelitian di SMPN 1 Sumberrejo. Penelitian tindakan ini terdiri dari  siklus. Setiap siklus terdiri  4 tahap, yaitu persiapan tindakan, pelaksanaan tindakan, monitoring tindakan, dan refleksi. Semua data dianalisis secara kualitatif dan dideskripsikan dengan tahapan reduksi, klasifikasi, interpretasi, inferensi, tindak lanjut, dan dengan rumus mean. Tolok ukur keberhasilan adalah ketuntasan belajar klasikal. Sedangkan hasil pembelajaran pelaksanaan tindakan setiap siklus telah menunjukkan adanya peningkatan yang akhirnya dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 92,5%, dan nilai rata-rata kels mencapai 75,1. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan mendengarkan teks berita siswa kelas VIII-A SMPN 1 Sumberrejo kabupaten Bojonegoro dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode Kontekstual