Pengaruh Media Sosial sebagai Sumber Belajar IPS Terhadap Motivasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar

Abstract

  Penelitian  ini  dilatarbelakangi  hasil  pengamatan  dan  pengalaman  peneliti,  bahwa pendidikan di sekolah dasar lebih cenderung menitikberatkan pada pembelajaran konvensional, sehingga siswa kurang terlibat aktif berpikir secara kritis dan kreatif dalam proses pembelajaran disekolah. Hal ini mengakibatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran kurang. Permasalahan  penelitian ini adalah pengaruh penggunaan media sosial  sebagai sumber pembelajaran IPS terhadap kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas V. Jenis desain penelitian ada lah non-equivalent control group design pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Kota Kediri.  Digunakan  beberapa instrumen untuk mendukung penelitian ini yaitu Pengukuran motivasi belajar siswa menggunakan angket motivasi belajar, di analisis menggunakan analisis deskriptif. Pengukuran kemampuan berpikir kritis  menggunakan  rubrik kemampuan  berpikir  kritis  terintegrasi dengan tes kognitif, dan pengukuran berpikir kreatif terintegrasi pada tes hasil belajar kognitif.  Data ditabulasi kemudian dianalisis. Penelitian  ini menunjukkan bahwa: (1)  terdapat perbedaan motivasi belajar siswa dari kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. (2) ada perbedaan kemampuan berpikir kritis kelompok kontrol dengan perlakuan, (α = 0,057>0,05). (3) ada perbedaan berpikir kreatif antara kelompok kontrol dan perlakuan (α= 0,055>0,05).  Disimpulkan bahwa media sosial sebagai sumber belajar IPS dapat meningkatkan  motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif.