KEARIFAN LINGKUNGAN BERBASIS AGAMA (Studi Etnoekologi Komunitas Nelayan Di Pesisir Banyutowo Dukuhseti Pati)
Abstract
Kondisi ekologis pesisir Banyutowo saat ini mengkhawatirkan. Krisis yang dialami di antaranya berupa pencemaran limbah rumah tangga, penumpukan sampah, dan sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kearifan lingkungan pada komunitas nelayan dan masyarakat di pesisir Banyutowo dalam menumbuhkan tanggung jawab terhadap lingkungan. Desa banyutowo merupakan salah satu desa di Dukuhseti Pati Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berorientasi pada hasil observasi, dokumentasi, dan interview mendalam dengan para informan di Banyutowo. Data kemudian diklasifikasikan dan dianalisis menggunakan pendekatan etnoekologi, yang bertujuan untuk mengkaji pengetahuan lokal mengenai interaksi masyarakat lokal dengan lingkungannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lingkungan pada komunitas nelayan dan masyarakat pesisir Banyutowo terbentuk dengan adanya solidaritas sosial, ritual sedekah laut, dan tradisi lokal lainnya. Tradisi tersebut diyakini sebagai tradisi lokal yang tidak bisa dihilangkan. Adapun makna sedekah laut bagi orang-orang pesisir Banyutowo tidak hanya ritual kebudayaan saja, tetapi sebagai sarana untuk memperoleh keselamatan dan menjaga keseimbangan alam. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam ritual sedekah laut, meliputi nilai-nilai agama, sosial kemasyarakatan, ekonomi, dan pendidikan.Key Words: Kearifan lingkungan, Komunitas Nelayan, Etnoekologi, Pesisir Banyutowo