POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM MANIFESTO HUMANISME RELIGIUS (KAJIAN DARI PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA)

Abstract

Artikel ini membahas tentang pemikiran manifestohumanisme, dan humanisme religius dalam perspeektifsosiologi agama. Salah satu bentuk keragaman humanismeapa yang disebut religius humanisme. religius humanismetelah mengeluarkan manifesto humanisme religius I danII. Tulisan ini mencoba memberikan analisis tentangreligius humanisme dalam perspektif sosiologi agama danmanifesto I dan II. Semoga tulisan ini ada manfaatnya.Pikiran-pikiran yang terkandung dalam manifestoHumanisme tidak hanya terdapat di bidang teoritis, akantetapi juga di bidang praktis terutama dalam perspektifsosiologi agama yang berkaitan dengan pseudo-agama(agama semu). Pseudo-agama memperlihatkan segi-segiagama murni, tetapi didalamnya manusia menghubungkandiri tidak dengan sesuatu yang bersifat mutlak melainkankepada realitas yang terbatas. Disinilah kita perlu lebihsadar, bahwa salah satu gejala sosial yang menonjol dewasaini muncullah pluralisme. Pluralisme sebagai “situasidimana tersedia lebih dari satu pandangan hidup yangmasing-masing menawarkan visinya termasuk didalamnyapseudo-agama. Dari lima pseudo-agama, Marxime,biologisme, rasisme, sekularisme dan humanisme masingmasing mempunyai value yang mereka tawarkan danmemperlihatkan reaksi terhadap agama resmi.Kata kunci: Humanisme religius, humanisme