TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP JASA PROFESI TUKANG PARKIR (Studi kasus Pasar 45 Kota Manado)
Abstract
Tukang parker memegang peranan penting dalam membantu terciptanya suasana nyaman dalam suatu wilayah. Namun banyak yang menganggap tukang parker tidak lebih dari citra kumuh sebuah kota. Dengan kata lain, tingkat ekonomi tukang parkir dinilai masih sangat rendah. Persoalannya adalah Akad apa yang digunakan dalam transaksi perpakiran para tukang parkir di areah taman Kesatuan Bangsa dan pasar 45 Kota Manado. Oleh karena itulah penulis memfokuskan diri pada permasalahan cara pandang ekonomi Islam terhadap jasa tukang pakir tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Akad apa yang digunakan dalam transaksi perparkiran dan mengetahui pandangan ekonomi Islam terhadap profesi jasa tukang parkir. Selain itu, berguna untuk menambah wawasan penulis dalam pengembangan ilmu pengetahuan kususnya di bidang ekonomi Islam, serta bisa menjadi sumbangan pemikiran bagi para pembaca. Setelah melalui proses penelitian, peneliti mendapat fakta bahwa akad yang digunakan dalam transaksi perparkiran di taman Kesatuan Bangsa dan pasar 45 Akad Antara tukang Parkir dan UPT Perparkiran, secara Islam, transaksi ini disebut dengan transaksi wadiyah dan jika dikaitkan dengan transaksi dalam Islam, akad yang akan dan bisa digunakan antara Unit Penaksana Terpadu Perparkiran dan tukang parkir adalha ijarah, sedangkan dari cara pandang ekonomi islam dapat diketahui bahwa profesi tukang parkir pada dasarknya sudah mengikuti prosedur yang ada, namun ada beberapa persoalan seperti pengupahan masih terdapat ketidak jelasan.