PROGRAM PEMBERDAYAAN ‘SEDEKAH POHON PISANG’: Peran Karang Taruna di Desa Gandri, Lampung Selatan

Abstract

Pemberdayaan masyarakat identik dengan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk, memandirikan dan meningkatkan kemampuan (life skill) masyarakat baik itu dalam tingkatan mikro, mezo maupun makro. Pemberdayaan difokuskan untuk memandirikan masyarakat misalnya dalam masyarakat pedesaan dengan melihat berbagai potensi yang dimilikinya. Desa Gandri merupakan salah satu desa di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan yang memiliki potensi SDA (Sumber Daya Alam) yang baik hal ini dapat dilihat dengan kondisi tanah dan berbagai tanaman yang tumbuh subur. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan program pemberdayaan masyarakat oleh Karang Taruna di Desa Gandri, Lampung Selatan. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif dengan responden direkrut melalui Purposive Sampling, yakni Kepala Karang Taruna, Anggota Karang Taruna dan beberapa Tokoh Masyarakat.Adapun hasil penelitian ini menjelaskan tentang tahapan dalam pelaksanaan “sedekah pohon pisang”yaitu: pertama, karang taruna survei dan mendata pohon pisang. Kedua, karang taruna mengukur batas petak. Ketiga, penanaman dan perawatan dan terakhir tahap controlling dan pemanenan. Setelah dana dari sedekah pohon pisang terkumpul dibentuklah bentuk-bentuk pemberdayaan yang berfokus kepada elemen masyarakat yaitu pelatihan ekonomi kreatif fokus kepada kepala rumahtangga dan ibu-ibu. Program Remaja Sehat Berprestasi (RSH) berfokus kepada remaja Desa Gandri dan pelatihan Publik Speaking berfokus kepada anak-anak.