KONSTRUKSI MAKNA REPUTASI DIGITAL MELALUI PERSPEKTIF PENYIAR RADIO
Abstract
Reputasi digital saat ini menjadi salah satu penilaian dalam jenjang karir penyiar radio di Kota Bandung. Agar mereka bisa bertahan di antara penyiar radio lainnya, mereka harus membentuk reputasi digital yang memengaruhi jenjang karir mereka. Ketika penyiar radio tidak aktif dalam menggunakan sosial media dan tidak membentuk reputasi digital, maka tidak akan bertahan di dunia broadcast. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna reputasi digital, motif dalam membentuk reputasi digital, dan interaksi yang dilakukan oleh penyiar radio dalam membentuk reputasi digital. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan jenis studi fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna reputasi digital bagi penyiar radio dibagi menjadi dua. Pertama adalah yang berkenaan dengan diri penyiar radio sebagai individu atau self oriented dan yang kedua adalah makna reputasi digital yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan yaitu company oriented. Motif dalam membentuk reputasi digital dibagi menjadi dua, yaitu because motives dan in order to motives. Because motives diantaranya adalah latar belakang individu dan pengaruh lingkungan, sedangkan in order to motives yaitu tujuan penyiar radio dalam membentuk reputasi digital. Interaksi yang dilakukan oleh penyiar radio dapat dibagi menjadi dua yaitu yang berhubungan dengan antarpersonal sebagai individu dan yang kedua adalah interaksi yang didasari konteks profesi sebagai penyiar radio.Digital reputation has currently become one of the standards in a radio announcer’s carrier. They have to be capable to create a digital reputation that is able to influence their carrier, so that they are able to survive in between all the other radio announcers out there. When a radio announcer isn’t active in using social media and does not create a digital reputation, they will not be able to last in the broadcasting industry. The purpose of this study is to figure out the meaning of digital reputation, the motive behind the creation of a digital reputation, and the interaction that has been done by a radio announcer in order to create it. The theory used in this study is phenomenology theory. This study used the constructivism paradigm with the study’s concentration in phenomenology. The results in this study shown, that the meaning of digital reputation for a radio announcer has been divided into two. The first has a correlation between a radio announcer and themselves as an individual or self orientation and the second as a correlation between the radio announcer and company interests as being company orientated. Motives in creating digital reputations have also been divided in two, which are because motives and in order to motives. Because motives are individual backgrounds and environmental influences, while in order to motives are radio announcer’s aims in creating a digital reputation. There are two types of interactions that a radio announcer does and those are interpersonal relationships as individuals and interactions that are based on the profession’s context as a radio announcer.