E-GOVERNMENT SEBAGAI LAYANAN KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA SURABAYA (Studi Kematangan e-government Sebagai Layanan Komunikasi Government to Government, Government to Citizen, Government to Business)
Abstract
Fenomena pergeseran media komunikasi kearah IoT (Internet of Things) sebagai salah satu model komunikasi saat ini harus disikapi positif oleh pemerintah daerah untuk bisa berinovasi untuk meningkatkan performance organisation management and public service improvement. e-government adalah sebuah bentuk media komunikasi, dimana media didefinisikan sebagai “The Extension of Man” (media itu perluasan manusia). Dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan studi literature dengan focus penelitian pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya selaku pemegang amanat untuk mengelola informasi dan dokumentasi teknologi informasi di lingkungan pemerintahan Kota Surabaya sesuai dengan keputusan Walikota Surabaya Nomor: 188.45/24/436.1.2/2015. menghasilkan tingkat kematangan e-government di Kota Surabaya telah memenuhi pemeringkatan pada level 4. Sehingga sudut pandang ilmu komunikasi mengatakan, tingkat kematangan layanan e-governemen sebagai media komunikasi government to government, government to citizen, government to business. dimana media adalah “The Extension of Man”, Dengan tujuan kemudahan dalam melakukan komunikasi maka layanan e-government diharapkan dapat menjadi media komunikasi untuk mempercepat pertukaran informasi, menyediakan sarana layanan dan kegiatan transaksi dengan warga masyarakat (G2C), kepada pelaku bisnis (G2B), dan tentunya dengan pihak pemerintah sendiri (G2G)The phenomenon of communication media shift towards IoT (Internet of Things) as one of the current communication model must be responded positively by local government to be able to innovate to improve organizatin management and public service improvement performance. e-government is a form of communication media, in which the media is defined as "The Extension of Man" (the medium is human extension). By using descriptive method of analysis and literature study with focus of research at Surabaya City Communications and Informatics Office as the holder of the mandate to manage information and documentation of information technology in Surabaya city government in accordance with the decision of Mayor of Surabaya Number 188.45 / 24 / 436.1.2 / 2015. resulted in the maturity level of e-government in the city of Surabaya has fulfilled the ranking at level 4. So the perspective of communication science said, the maturity level of e-governemen service as a medium of communication between government to government, government to citizen, government to business. where the media is "The Extension of Man", With the purpose of ease of communication, e-government services are expected to become a medium of communication to accelerate the exchange of information, provide facilities and activities of transactions with citizens (G2C), to the business (G2B) , and certainly with the government itself (G2G)