MASYARAKAT IDEAL DALAM AL-QUR’AN (Pergulatan Pemikiran Ideologi Negara dalam Islam antara Formalistik dan Substansialistik)

Abstract

Ada perbedaan pandangan (tentang mewujudkan cita-cita profetik dalam masyarakat ideal) antar generasi dalam melihat teks-teks al-Qur’an seperti: “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” dan “amar ma'ruf nahi munkar”. Hal ini menimbulkan pengelompokan yangsatu menghendaki hubungan lslam danNegara bersifat formalistik dan legalistik, hal inimenjadikan Islam sebagai dasar ideologi negara dan yang kedua bcrorientasi pada nilai-nilai yang bersifatsubstansialistik yang bersifat inklusif', integratif' dan diversifikatif bagi bangsaIndonesia yang sangat majemuk baik suku, agama, ras tentunya pemikirankelompok keduanya lebih cocok untuk diterapkan di tanah air tercinta ini,