TRADISI SIMA’AN DALAM RASULAN

Abstract

Pelaksanaan upacara tradisi rasulan pada dasarnya merupakan ungkapan rasa syukur warga masyarakat atas keselamatan, kesejahteraan yang diberikan oleh Allah Swt. Dimensi-dimensi Islam dalam tradisi rasulan secara tersirat dapat dilihat dengan munculnya tradisi-tradisi yang bernuansa Islam, semisal semaan al-Qur’an.Tradisi simaan al-Qur’an membawa pengaruh yang besar di dusun Rejosari, Dodogan dan Kedungdayak. Pada hakikatnya, tujuan dari simaan al-Qur’an di sini adalah menggunakan kesempatan yang berbau islami berkaitan dengan tasyakuran desa, meningkatkan ritual seseorang, sebagai pemersatu umat, meningkatkan ibadah (mendapat pahala), sebagai pengharapan ridho Allah, minta keselamatan dengan jalan beramal shaleh, untuk ketenangan warga, untuk menumbuhkan rasa cinta kita kepada al-Qur’an dan untuk menumbuhkan rasa cinta kita kepada al-Qur’an