KECERDASAN EMOSIONAL MENURUT PERSPEKTIF AL-QURAN

Abstract

Kecerdasan  emosional  dapat  diartikan  kemampuan, merasakan,  memahami,  dan  secara  efektif  menerapkan daya  dan  kepekaan  emosi  sebagai  sumber  energi, informasi, koneksi dan pengaruh manusia.  Apabila berpikir itu bersifat objektif, maka emosional itu bersifat subjektif karena  lebih  banyak  dipengaruhi  oleh  keadaan  diri.  Apa yang indah, baik, dan menarik bagi seseorang belum tentu indah,  baik,  dan  menarik  bagi  orang  lain.  Implementasikecerdasaan  emosional  dapat  terlihat  dalam  sikap seseorang;  pertama  adalah  istiqamah  yaitu  dengan  cara teguh pendirian terhadap jalan-jalan yang telah ditetapkan Allah Swt, serta tidak mengurangi atau mengabaikan, dan melampaui batas terhadap ajaran-ajaran tersebut.  Kedua yaitu  rendah  hati  yaitu  mereka  berjalan  dengan  tenang, penuh dengan ketawadhu’an, tidak congkak dan sombong. Ketiga adalah  tawakal,  yakni timbulnya ketulusan di dalam hati  kepada  Allah  dalam  menggapai  keridhaan-Nya. Terakhir  adalah  ikhlas, yakni suatu  upaya memurnikan dan menyucikan  hati  sehingga  benar-benar  hanya  terarah kepada Allah semata.