DEMOKRASI DAN BUDAYA POLITIK LOKAL DI JAWA TIMUR MENURUT R. ZUHRO, DKK.

Abstract

AbstrakBerdasarkan kajian yang dilakukan oleh R. Zuhro dkk. suksesi kepemimpinan lokal di Jawa Timur secara umum positif dan relatif demokratis. Tidak terjadi diskriminasi dalam pencalonan, baik karena faktor agama, afiliasi politik, etnis dan jenis kelamin. Semua warga masyarakat yang memenuhi syarat dapat mencalonkan diri sebagai kandidat. Selain nilai-nilai positif dalam konteks demokrasi lokal, Pilkades di Tulung Agung juga berpotensi menciderai demokrasi. Pertama, muculnya calon tunggal. Kedua, maraknya isu money politics. Meskipun sulit dibuktikan, pemilihan kepala desa di Jawa, termasuk di Jawa Timur, sejak masa dulu hingga era reformasi saat ini tidak bisa meniadakan Praktik money politics, yang berpotensi dapat menciderai demokrasi. Beberapa perilaku yang berpotensi menciderai demokrasi di masa yang akan datang dapat diminimalisasi melalui pendidikan politik secara terus-menerus sehingga masyarakat memiliki kedewasaan dalam berdemokrasi.Kata Kunci: Budaya Politik Lokal, Suksesi Lokal,   Money Politics