EXOGENEUS FORCE THEORY, SEBUAH ANTITESIS TEORI NEGARA OTONOM DALAM FORMULASI KEBIJAKAN PUBLIK (Studi Kasus Kebijakan Adaptasi Perubahan Iklim di Bandar Lampung)
Abstract
Abstrak Teori negara otonom atau sering disebut dengan teori intervensi pemerintah adalah salah satu teori yang dapat menjelaskan bagaimana sebuah kebijakan publik dibuat. Meskipun sebuah kebijakan secara rasional tidak dapat memenuhi kelayakan ekonomi karena tidak terkait dengan penyediaan barang publik -misalnya-, maka menurut teori ini, negara tetap berhak untuk mengambil kebijakan. Dalam perspektif tujuan sosial guna menghindari adanya kerugian ekonomi, maka kebijakan adaptasi perubahan iklim dan adaptasi bencana di Indonesia layak dijadikan sebagai contoh kebijakan yang dapat dibuat menggunakan pendekatan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah teori negara otonom tereplikasi dalam lahirnya kebijakan adaptasi perubahan iklim di Bandar Lampung atau justru dorongan eksogen (dalam hal ini ACCCRN dan RAN API) lebih dominan dalam mempengaruhi lahirnya kebijakan adaptasi perubahan iklim di kota ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perbedaan ‘ketaatan’ dan keseriusan Pemerintah Kota Bandar Lampung terhadap adanya kebutuhan kebijakan (rasionalitas agenda setting) maupun terhadap dorongan eksogen. Kata Kunci: Dorongan Eksogen, Teori Negara Otonom, Kebijakan Publik