POLA ASUH ANAK DALAM PERSPEKTIF YURIDIS DAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Abstract

Abstrak: Anak merupakan bagian dari tongkat estapet penerus perjuangan orang tua. Untuk dapat membentuk anak yang dapat diandalkan dan menjadi harapan bagi kedua orang tuanya, maka peran orang tua dalam membangun jati diri dan menuntun untuk menggapai asa seorang anak sangatlah penting. Karena begitu pentingnya didikan dari orang tua, eksistensi legislasi dalam hal mengatur tugas dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya telah terpayungi dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Dalam konteks psikologi pendidikan, pola asuh orang tua akan sangat membantu, mempengaruhi dan meningkatkan kecerdasan berganda (multiple intelligence) seorang anak. Talenta dan potensi dapat berkembang pesat bila disupport oleh kedua orang tuanya. Bahkan, bakat terpendam sekalipun, akan semakin tampak dan terlihat. Seorang anak diibaratkan bahan baku untuk membuat kue, bila bahan bakunya sudah lengkap, adonannya bagus sesuai dengan resep, maka hasilnya pun akan sesuai dengan resepnya, namun bila yang diadon tidak sesuai dengan serep, maka hasilnya pun tidak karuan dan acak-acakan. Begitupun dalam mendidik seorang anak, bila didikan anak sesuai dengan aturan perundang-undangan dan psikologi pendidikan, maka hasilnya pun tidak mengecewakan, bahkan dapat dibanggakan. Kata Kunci : Pola asuh, yuridis dan psikologi