KEPEMIMPINAN ULUL ALBAB
Abstract
Manusia merupakan makhluk hidup yang paling sempurna, dibandingkan dengan mahkluk hidup yang lain. Manusia mengalami perubahan baik berupa psikologis maupun fisiologis. Semakin banyak adaptasi dan interaksi, semakin bertambahlah pengalaman yang didapat. Pengalaman tersebut akan dijadikan standarisasi dalam mengelolah kehidupan yang lebih baik. Konsep kepemimpinan ulul albab memuat ide-ide humanis dalam berbangsa dan bernegara yang mempunyai relevansi dengan perkembangan dan keinginan masyarakat dunia, bahkan kini telah menjadi pandangan hidup modern. Konsep ini memuat asas dan prinsip antara lain: kearifan, persaudaraan, persamaaan, toleransi, musyawarah, tolong menolong, dan keadilan. Kajian ini mendekatkan pendekatan konsep islami untuk mengatasi permasalahan fenomena kepemimpinan sosial. Kepemimpinan ulul albab menekankan pada konsep pendekatan kasih sayang, pendekatan keteladanan, pendekatan apresiasi, dan pendekatan persaudaraan. Kepemimpinan ulul albab membutuhkan peran dari manajemen, agar bisa mengatur semua bawahannya. Tidak semua orang yang menduduki jabatan pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin dengan baik, sebaliknya banyak orang yang memiliki bakat kepemimpinan tetapi ht dak pernah mendapat esempatan untuk menjadi pemimpin dalam arti yang sebenarnya. Oleh itu, partisipasi seseorang dalam sebuah organisasi sebenarnya banyak memberi manfaat kepada dirinya sendiri juga kepada orang lain. Selain bisa melatih diri untuk menjadi seorang pemimpin, kita juga bisa mulai bersosialisasi dengan masyarakat sekeliling yang dekat dengan kita. Penting bagi kita untuk memupuk semangat keorganisasian dalam diri sendiri untuk menumbuhkan jiwa kepimpinan dan kewibawaan. Kata Kunci : Ulul albab, model kepemimpinan alternatif,