UNIVERSALITAS PENDIDIKAN DALAM SASTRA

Abstract

Tulisan ini merupakan salah satu upaya penggalian nilai-nilaipendidikan dalam karya sastra. Bahwa sastra tidak hanya memilikiperan memberikan hiburan karena aspek keindahannya (dulce), akantetapi juga memiliki fungsi memberikan sesuatu yamng berguna (utile)bagi masyarakat. Sesuatu yang berguna bisa berwujud banyak,diantaranya adalah menawarkan nilai pembelajaran yang baik dalamkehidupan. Inilah yang dimaksudkan dengan universalitas pendidikanyang dapat ditemukan dalam karya sastra.Tulisan ini juga bermaksud untuk menggugah kesadaran bahwasastra bukan sesuatu yang berada di luar kehidupan manusia (beyondhuman). Sastra ada di dalam diri setiap manusia dan sastrasesungguhnya adalah gambaran kehidupan manusia sebenarnya yangdituangkan dalam realitas imajinatif pengarang.Karena berbentuk imajinatif, maka misi yang diemban karya sastrabisa jadi menawarkan satu nilai pembelajaran kehidupan yang bijak,tanpa perlu khawatir dalam ketersinggungan. Pendidikan denganmodeling seperti ini justru dianggap lebih efektif dibanding lewatpengguruan secara langsung.Hal lain yang perlu disadari bahwa karya sastra bukanlah resepjitu yang ketika diterapkkan akan mendapatkan hasil secara langsungdan kasat mata. Pembelajaran nilai-nilai kehidupan dalam karya sastrabaik itu puisi, prosa maupun drama adalah pembelajaran abadi akannilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan. Akhirnya realitas kekerasandan serba ketidakpastian hidup yang dialami manusia, khususnyasubyek didik meniscayakan sebuah metode pembelajaran yang bijak.Salah satu cara untuk menggapai itu adalah lewat membaca,mencermati, dan mengkritisi karya sastra. Selamat membaca lautanmakna kehidupan Wallahu a’lam.Kata Kunci : Pendidikan, Sastra