Seks dalam Perspektif Islam

Abstract

Kesempurnaan eksistensi makhluk hanya dapat tercapai dengan bergabungnya pasangan. Allah SWT telah menciptakan dalam diri setiap makhluk dorongan untuk menyatu dengan pasangannya, apalagi masing-masing ingin mempertahankan eksistensi jenisnya. Dari sini Allah menciptakan pada diri setiap insan naluri seks. Hubungan seks dalam suatu ikatan pernikahan merupakan suatu aktifitas seksual yang melibatkan dua pihak, hal ini mengandung makna bahwa masing-masing suami istri harus sama-sama menikmatinya atau merasakan kenikmatan ketika melakukannya. Oleh karena itu, setiap jenis itu merasa perlu menemukan lawan jenisnya, dan ini dari hari kehari memuncak dan mendesak pemenuhannya. Itu sebabnya Allah SWT mensyari’atkan pernikahan kepada manusia agar gejolak jiwa dan kekacauan pikiran itu mereda dan masing-masing memperoleh ketenangan bathin. Rasa cinta dan kasih sayang dapat menambah gairah dalam hubungan seks suami istri. Gairah itu diperlukan untuk mencapai kenikmatan yang maksimal atau orgasme dalam hubungan seks.       Kata Kunci : Seks