Mengembangkan Pendidikan Karakter Di STAIN Kendari
Abstract
Perbincangan hangat tentang terkikisnya karakter bangsa pada masyarakat dewasa ini, seakan mempertanyakan kembali peran lembaga pendidikan dalam membentuk dan menelorkan generasi berkualitas. Lembaga pendidikan dianggap kehilangan peran dalam membentuk watak, budaya dan karakter generasinya. Pendidikan hanya dianggap sebagaiĀ proses transfer dan transmissi ilmu pengetahuan, tidakĀ merupakan proses penanaman nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Munculnya berbagai perilaku menyimpang/kejahatan seperti; tindakan korupsi, kekerasan, pornografi dan porno aksi, tawuran antar pelajar, narkotika serta in-toleransiĀ cukup menggugat eksistensi lembaga pendidikan dalam mempersipkan generasi yang unggul. Lembaga pendidikan harus melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter generasi bangsa. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan khususnya lembaga pendidikan kita.Kata Kunci : Pendidikan Karakter