MENUMBUHKAN NILAI-NILAI KEIMANAN MELALUI ORIENTASI PENDIDKAN SAINS FISIKA
Abstract
Umat Islam telah melakukan berbagai kesalahan dalam mempelajari ilmu alam atau sains khususnya fisika, sehingga berdampak pada pengikisan keimanan yang disebabkan oleh kekurangan-waspadaan umat Islam dalam menyerap ilmu pengetahuan (sains) yang dikembangkan oleh masyarakat yang tidak peduli dengan aqidah dan syariah Islam. Ilmu-ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat banyak mengandung unsur-unsur yang merugikan keimanan seserorang di antaranya; (a) pemberian penghargaan yang berlebihan kepada para pengmebang ilmu, (b) kesalahan penggunaan istilah, seperti “penemu” yang mengandung konotasi bahwa ilmu sebelumnya tidak ada. Di samping itu, menurunnya nilai-nilai keimanan itu disebabkan oleh; a) kurangnya penghayatan kekuasaan Allah melalui ilmu pengetahuan, dan b) kurangnya pemikir muslim saat ini untuk menggali ilmu pengetahuan baru. Hal ini berdampak negatif. Misalnya, lambat laun generasi muda muslim akan mendapat kesam bahwa ilmu itu selalu bersumber dari barat yang jelas sekuler dan akan menggangap bahwa masyarakat Islam sebagai masyarakat yang terbelakang dan akan mengangungkan cara berfikir sekuler dan materialistik. Oleh karena itu kita harus mampu menanamkan keimanan melalui pemahaman keteraturan fenomena alam dalam sains fisika.