Budaya Organisasi pada Lembaga Pendidikan Islam

Abstract

Abstrak            Setiap lembaga pendidikan memiliki riwayat perjalanannya masing-masing. Sebagaimana makhluk hidup mengalami fase-fase tertentu, seperti fase pendirian, kebangkitan, dan pengembangan. Bahkan ada pula lembaga pendidikan yang akhirnya bubar. Budaya organisasi menjadi salah satu faktor penyumbang sangat besar bagi kemajuan ataupun kemunduran lembaga pendidikan. Dimensi budaya bersifat abstrak sekaligus faktual, mulai dari keyakinan, nilai-nilai yang dianut, asumsi-asumsi dasar, hingga pada artefak-artefak. Organisasi yang survive dalam persaingan dapat dipastikan memiliki budaya organisasi yang kuat, sebaliknya organisasi yang stagnan atau mengalami kemunduran selalu berkorelasi dengan budaya organisasi yang lemah. Hal ini tidak hanya terjadi pada organisasi profit tetapi juga organisasi non profit termasuk lembaga pendidikan. Karenanya, membangun budaya organisasi yang kuat menjadi agenda penting bagi lembaga pendidikan.Kata Kunci: Budaya Organisasi, Pendidikan