KONSEP PEMIKIRAN AL-GHAZALI TENTANG PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM (Studi Kitab Ihya’ Ulumuddin)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pendidikan anak dalam Islam menurut konsep yang dicetuskan oleh al-Ghozali, dimana al-Ghozali memahami bahwa pendidikan merupakan satu- satunya jalan untuk menyebar luaskan keutamaan, mengangkat harkat dan martabat manusia, ditanamkan nilai kemanusiaan. Sehingga dapat dikatakan kemakmuran dan kejayaan suatu masyarakat atau bangsa sangat tergantung pada sejauh mana keberhasilan dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Al-Ghazali adalah termasuk diantara salah satu orang yang alim dan sumbangannya kepada pemikiran muslim terletak pada kemauannya mengenai batas-batas yang terdapat didalam akal pikiran seseorang sebagai alat pengetahuannya dan pusat yang terpenting dari hati sebagai tempat berpijak dari seluruh pengetahuan dan pengalamannya. Pemikiran al- Ghazali ditinjau dari cara pengelompokannya, tampak seperti pemikiran yang terpisah satu dengan yang lainnya, akan tetapi secara organik merupakan subyek-subyek yang saling berhubungan. Dalam hal ini kita lihat bahwa disana, menyangkut suatu sistem epistimologi, terutama dikalangan para intelektual modern pada saat ini. Al-Ghazali mengistilahkan Psikologi Pendidikan anak, dengan konsep metode pendidikan antara lain: Pendidikan keteladanan, pendidikan pembiasaan, pendidikan nasihat, pendidikan ganjaran dan hukuman. Konsep pemikiran al-Ghazali tentang pendidikan anak yang dikaji terutama dalam karyanya yang terkenal yakni; “Ihya’ Ulum al-Dhin” belum dibahas secara sistematis, rinci dan panjang lebar, akan tetapi masih berupa konsep yang bersifat global yang dinuqil dari al-Qur’an maupun al-Hadits. Oleh Karena itu masih perlu dikembangkan dan dikaji secara tersendiri, sehingga menjadi karya ilmiah yang spesialis dalam kajian pendidikan anak.The purpose of this study is to investigate how the education of children in Islam according to the concept proposed by al-Ghozali, where al-Ghozali understand that education is the only way to spread the virtues, the dignity of man, implanted human values. Therefore, it can be said the prosperity and glory of a society or a nation is dependent on the extent of success in the field of education and teaching. Al-Ghazali is one of the pious people and contributes to Muslim thought which lies in the willingness of the limits inherent in the sense of one's mind as a means of knowledge and the most important center of the heart as a beachhead of all knowledge and experience. Al-Ghazali's thought in terms of the way of grouping, looks like a thought apart from one another, but organically the subjects are interconnected. In this case we see that there is, in respect of an epistemology system, especially among modern intellectuals at this time. Al-Ghazali proposed a term Psychology of Children Education, with the concept of educational methods namely: exemplary education , habituation education, advice education, education of reward and punishment. The concept of al-Ghazali thought about the education of children who studied mainly in the famous work; "Ihya 'Ulum al-Dhin" has not been addressed in a systematic and detail ways but still there are concepts inspired from the Qur'an and Hadith. Hence it still needs to be developed and assessed individually, so it will be scientific work that specialize in the study of children education.