PERAN PERGURUAN TINGGI DAN PEMBERANTASAN KORUPSI

Abstract

Peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan bangsa Indonesia ini menuju bangsa yang maju dan beradab, yakni: Pertama, Perguruan Tinggi sebagai agen perubahan (agent of change); Perguruan tinggi sebagai satuan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi memiliki kedudukan penting dalam proses perubahan sosial karena perguruan tinggi mengemban fungsi sebagai agent of social change dalam melakukan transformasi kultural kearah kondisi masyarakat yang lebih maju. Dalam konteks ini, fungsi perguruan tinggi, yaitu; a) Sebagai penghasil tenaga kerja yang bermutu, b), sebagai lembaga pelatihan bagi karir peneliti, dan c), sebagai organisasi pengelola yang efisien. Perguruan tinggi di Indonesia menjalankan tiga fungsi tersebut dengan mempertimbangkan ciri khas nasional sesuai dengan latar belakang historis, sosio kultural dan idiologis. Kedua, Perguruan Tinggi sebagai pusat kebudayaan; Pendidikan sebagai prakarsa yang meliputi proses pengalihan pengetahuan dan keterampilan serentak dengan proses pengalihan nilai-nilai budaya. Proses itu sekaligus menjamin terpeliharanya jalinan antar generasi dalam suatu masyarakat. Orientasi pada nilai-nilai budaya pada gilirannya menjelmakan perilaku manusia sebagai anggota masyarakat dengan peradabannya yang khas. Sejauh mana masyarakat itu berorientasi pada nilai-nilai budayanya, menentukan tangguh-rapuhnya ketahanan budaya masyarakat yang bersangkutan, terutama terukur melalui apa yang terjadi dalam pelbagai pertemuan antar budaya. Ketiga; Perguruan Tinggi sebagai Moral Force Pemberantasan Korupsi. Keterlibatan civitas akademika dalam upaya pemberantasan korupsi tentu tidak pada upaya penindakan yang merupakan kewenangan institusi penegak hukum. Peran aktif segenap civitas akademik pada perguruan tinggi diharapkan lebih difokuskan pada upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya anti korupsi di masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai agen perubahan dan motor penggerak gerakan anti korupsi di masyarakat. Untuk dapat berperan aktif mahasiswa perlu dibekali dengan pendidikan anti korupsi dan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan upaya pemberantasan. Dan yang tidak kalah penting, untuk dapat berperan aktif mahasiswa harus dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. The role of college in supporting develop indonesia leads to the nation developed and province for his first, college as agent of change; a collegiate as a unit of that are implementing higher education having the ascendency in the process of social changes because college carry function as agent of social change in to transform cultural at conditions of the community more advanced.In this context, function universities, namely a ) as producer workers high-quality b ), as an institution training for career researchers and c ), in an manager efficient.Universities in indonesia run 3 functions the consider typical national in accordance with background historical, sosio cultural and idiologis.Second, college as cultural center; education as the initiatives that covering the process diversion knowledge and skill. Orientation in of cultural values in turn menjelmakan human behavior as a member of society with peradabannya being distinctive.The extent to which the community oriented to their culture, values determine tangguh-rapuhnya culture of society security related especially measurable through what was going on in all the meeting between culture.The third; college as moral force anti-corruption.The involvement of those akademika in the fight against corruption of course not on efforts to enforcement which is the authority of law enforcement institutions. An active role in all academics academic college is expected to be more focused on prevention corruption by joining build culture anti corruption in the community.Students expected to act as agent of change and engine of the anti corruption in the community.To be actively involved with students need to education anti corruption and knowledge quite about the details of corruption and to combat.And no less important, to be actively student must understand and applying nilai-nilai anti corruption in the life of sehari-hari.