PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 DALAM PARADIGMA PEMBELAJARAN KONTEMPORER
Abstract
Dalam dunia pendidikan, kurikulum menjadi semacam barometer untuk mengukur tingkat berhasilan proses pembelajaran, sehingga salah satu entitas yang dikatakan sangat urgen dalam pendidikan adalah anatomi kurikulum itu sendiri. Kurikulum 2013 merupakan suatu konstruksi kurikulum yang mengintegrasikan dua kerangka besar yaitu kompetensi dan karakter dalam diri peserta didik. Pembelajaran kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik mampu mendorong civitas akademika untuk mencari “tahu” pengetahuan baru melalu observasi ataupun eksperimen, dengan demikian memiliki relevansi yang sangat erat dengan teori pendidikan yang menjadi dasar pendekatannya; atau bahkan ia juga memiliki tingkat relevansi dengan proses dan hasil dari pendidikan itu. Pendidikan Islam yang dibingkai dengan kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi dan karakter, maka arah rekonstruksi pengembangan pendidikan perlu diarahkan pada dua varian besar tersebut dengan arah pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik. implikasi logis pada konstruksi kurikulum pendidikan ini mengarah pada pembentukan manusia yang integral, yaitu untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan kepribadian manusia (peserta didik) secara seluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan jiwa, akal pikiran (intelektual), diri manusia yang rasional, perasaan dan indra.