Kondisi Intensitas Pengajian dan Peningkatan Religiusitas pada Lansia Aisyiyah Daerah Banyumas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji kondisi intensitas pengajian pada lansia Aisyiyah Daerah Banyumas, 2) menganalis peningkatan religiusitas lansia Aisyiyah Daerah Banyumas dari aspek religious of beliefs (ideological), religious of practice (ritualistic). religious of feeling (experiential), religious of knowledge (intellectual) serta religious of effect (consequential terkait dengan  intensitasnya mengikuti pengajian  pada  lansia Aisyiyah Daerah banyumasPenelitian merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yakni pendekatan penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan keutuhan kasus dengan memahami makna dan gejala-gejala yang nampak, yakni kondisi intensitas pengajian dan peningkatan religiusitas pada lansia Aisyiyah Daerah Banyumas. Subjek penelitian adalah ibu-ibu pengajian Aisyiyah Daerah Banyumas. Metode pengumpulan datanya angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, serta pendekatan analisisnya menggunakan pendekatan logika induktifHasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi intensitas lansia Aisyiyah daerah Banyumas dalam katagori intenst dalam pengertian keseringan mengikuti pengajian, kesungguhan, minat, kesenangan, motivasi, perhatian , mencatat dan bertanya ketika ada kesulitan saat mengikuti pengajian sangat tinggi, terbukti 26 responden banyak yang menjawab alternatif a yang berarti nilai tertinggi. Sedangkan peningkatan religiusitas lansia Aisyiyah Daerah Banyumas setelah mengikuti pengajian juga dapat dikatakan meningkat yang meliputi 1) Religious of beliefs (ideological), lansia meningkat keimanannya, 2) Religious of practice (ritualistic), lansia menjalankan ritual secara baik dan konsisten terutama ibadah shalat, 3) Religious of feeling (experiential), lansia mempunyai experiential atau pengalaman keagamaan yang baik terbukti dari perasaan tenang setelah menjalankan ibadah 4) Religious of knowledge ( intellectual) para lansia mempunyai  minat  dalam mempelajari agama Islam dan 5) Religious of effect (consequential) para lansia konsekwen dalam menjalankan agama dalam kehidupannya