PERANAN KONFORMITAS TERHADAP BULLYING PADA SANTRIWATI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan konformitas terhadap bullying pada santriwati. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 48 orang santriwati kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisa data menggunakan regresi linier sederhana yang menunjukkan bahwa terdapat peranan positif yang signifikan dari konformitas terhadap bullying. Sumbangan efektif yang berarti diberikan variabel konformitas terhadap bullying  sebesar 13,9%, artinya peran konformitas dalam menentukan bullying tidak terlalu besar masih ada 86,1% yang dipengaruhi oleh faktor lain diluar konformitas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa konformitas dapat menghasilkan perilaku negatif seperti bullying. Oleh karena itu, disarankan bagi santriwati untuk menjadikan konformitas menjadi hal yang positif untuk mencegah terjadinya bullying dan bagi pihak pesantren agar dapat mengarahkan santriwatinya kepada konformitas yang positif untuk mencegah munculnya masalah bullying dengan cara memberikan kontrol langsung terhadap proses interaksi antar santriwati. Kata Kunci: konformitas, bullying, santriwati. The purpose of this study was to find out the role of bullying towards conformity in female students. The subjects were 48 female students of class VIII at SMP. A quantitative method was used in this study. The results of data analysis using simple linear regression indicated that there was a significant positive role of conformity towards bullying. The significant, effective contribution was given by a conformity variable towards bullying by 13.9%, indicating that the role of conformity in determining bullying was not too big, which left 86.1% influenced by other factors apart from conformity. It can be concluded that conformity could result in negative behaviors such as bullying. It is, therefore, advisable for female students to make conformity be a positive thing to prevent bullying and for the boarding party to lead the female students to the positive conformity to prevent bullying problems by providing direct control over the interaction process among female students. Keywords: conformity, bullying, female students.